Komisi XI DPR Pertanyakan Independensi Yunus Husein
Sejumlah Anggota Komisi XI DPR mempertanyakan independensi calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Yunus Husein. Pasalnya, berdasarkan laporan sebuah lembaga negara independensi Yunus diragukan karena memiliki kedekatan dengan sejumlah Parpol.
"Ini hanya Pak Yunus Husein yang memiliki kedekatan dengan parpol tertentu, hal itu dapat mengganggu independensi saat pengambilan keputusan di OJK nanti,"ujar Anggota Komisi XI DPR Dolfie saat uji kepatutan dan kelayakan di Gedung Nusantara I, Rabu, (13/6).
Pada kesempatan itu, Yunus secara tegas membantah memiliki keterkaitan dengan partai politik tertentu. dirinya mengakui jika pengalamannya sebagai pejabat Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) selama 9 tahun membuat dirinya dekat dengan berbagai petinggi partai politik. "Saya kenal dengan beberapa partai. Karena Saya 9 tahun menjabat di PPATK sehingga saya dekat dengan parpol," ungkap Yunus.
Pada kesempatan berbeda, Calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kusumaningtuti S. Soetiono memberikan perhatian terhadap perlindungan konsumen di industri keuangan.
Dia menilai, kasus Bank Century dan sekuritas Antaboga disebabkan karena lemahnya proteksi dan koordinasi lembaga negara. karena itu, perlu market intelligence di OJK yang mengawasi produk dan jasa yang ditawarkan di industri pasar modal, keuangan dan perbankan.
"Perlu dibentuk unit yang disebut market intelligence. Ini aktif berinteraksi langsung ke pasar. Kalau di BI belum tergarap," ungkapnya. (si)foto:wy/parle